Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Contoh teknologi komunikasi yang masih ada hingga sekarang.
- Surat. Sebelum teknologi mulai berkembang pesat, surat adalah alat komunikasi yang jadi andalan banyak orang.
- Telegraf.
- Radio.
- Televisi.
- Facsimile.
- Telepon Kabel.
- Smartphone.
- Komputer.
I. PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Proses implementasi (penerapan) teknologi komunikasi merujuk pada model inovasi dalam buku “communication Tecnology “, The New Media in Society diperkenalkan oleh Everett M.Rogers.
Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
A. Tahapan inisiasi, usaha untuk mengumpulkan informasi tentang
teknologi komunikasi, memahami dengan seksama dan merencenakannya untuk
mengadopsinya.
Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1. Tingkatan Agenda-Setting, yaitu munculnya ide untuk mengadopsi
teknologi komunikasi demi menyelesaikan permasalahan informasi yang
muncul.
2. Tingkatan Matching, yaitu kecocokan teknologi komunikasi yang diperlukan dan kemampuan untuk mengadopsinya.
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbullah keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi yang diinginkan
B. Tahapan implementasi, seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang di inginkan
Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1. Tingkatan redefining, mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur
organisasi (bagi sebuah lembaga) atau mental serta kebiasaan (bagi
individu) untuk keperluan teknologi komunikasi yang diinginkan
2. Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah
lembaga) atau diri sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi
komunikasi, sehingga tidak lagi menjadi sesuatu yang asing.
3. Tingkatan routinizing, teknologi komunikasi sudah dapat diketahui
secara jelas dan menjadi bagian dari infrastruktur (pondasi/tata letak)
sebuah organisasi (bagi lembaga) atau sebagai pelengkap bagi kehidupan
individu
II. PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI.
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
1. Manajemen system, merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan
hasil dari suatu system organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu
proses yang turun dari atas ke atas
2. Proses birokrasi, merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu
lembaga, berdasarkan persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak. Dan
perubahan ditentukan pembuat dan pengambil keputusan
3. Pengembangan organisasi, merupakan usaha untuk memenuhi keinginan
/harapan individu dan komunitas yang muncul /timbul akibat adanya
dorongan untuk meningkatkan partisipasinya.
4. Proses tawar menawar, merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan menghasilkan jalan keluar yang kompromi
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :
Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai
faktor yang dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya
teknologi.
Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah
lemabaga / organisasi . contoh : isu isu social dan perubahan social.
Konflik, tertuju pada proses pengambilan keputusan . misalnya : untuk
menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik.
Desain system, tertuju mulai dari teknologi , social , budaya dan
politik, yang dikenal dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
III. PELAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada
beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang
lainnya, yaitu :
1. Pemakai
2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3. Produsen peralatan komunikasi
4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari
segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga
patokan, dan lain-lain.
catatan :
Pemakai : membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang
membutuhkannya. Semakin lama semakin meningkat dalam jenis serta
volumenya.
Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi : pemberi jasa
telekomunikasi dengan kualitas dan harga yang pantas dan bertanggung
jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif murah.
Contoh : Warung Telekomunikasi (Wartel)
Produsen Peralatan komunikasi : perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan bervariasi.
Badan yang mengatur : mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi dengan ongkos yang murah.
IV. UNSUR UNSUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
Informasi
Dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi
Dengan media transmisi dan sistem modulasi.
Catatan:
Dengan cara telekomunikasi melalui media pembawa (trasmisi).
Contohnya : kabel koaksial.
Sejenis kabel utama terbuat dari tembaga yang dikeliingi oleh anyaman
halus tembaga lain dan diantara kedua sisinya terdapat isolasi
Dengan cara yang sesuai
Bentuk akhir ( informasi yang diterima ) harus seserupa mungkin dengan
bentuk awal ( informasi yang dikirimkan ) dan dalam batas-batas distorsi
yang dapat ditolerir.
Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat
Artinya : lebar band yang diperlukan semakin besar dengan sistem modulasi yang baik dan berteknologi tinggi
Melalui jarak yang semakin jauh
Lokal = 10 km
Interlokal = 250 km
Internasional = 2500 km
Interkontinental = 25000km
Dengan biaya yang se-ekonomis mungkin.
Persoalan biaya sangat mempengaruhi kegunaan suatu sistem,
sehingga harus dicari titik optimal diantara cara maupun peralatan
yang paling sederhana dan murah tapi dapat memaksimalkan meneruskan
informasi dengan cara yang baik dan dengan cara yang mudah.
(ini berhubungan dengan 4 point pada pemakai telekomunikasi)
V. PERFORMANCE SISTEM KOMUNIKASI
Faktor-faktor yang menentukan penampilan (performance) sistem komunikasi adalah:
1. Berita (informasi) harus dapat dimengerti oleh penerima.
Maksudnya : berita atau informasi yang hendak disampaikan harus jelas dan dapat dimengerti oleh penerima informasi.
2. Karakteristik sistem komunikasi (didasarkan pada bentuk informasi apa yang hendak disampaikan).
Dibatasi karakteristik dari sumber(pengirm),media trasmisi dan penerima
3. Gangguan selama pengiriman informasi.
Gangguan (derau) dapat terjadi selama proses transmisi. Derau dapat
menyebabkan informasi yang diterima dari sumber(pengirim) cacat,
sehingga tidak dapat dimengerti oleh penerima
VI. METODE PENYAMPAIAN INFORMASI
Penyampaian informasi dapat dibedakan atas :
1. Komunikasi dari titik ke titik (point to point)
Informasi dari satu sumber hanya disampaikan pada satu penerima saja.
Telekomunikasi jenis ini adalah sistem telephone,yaitu komunikasi suara
yang menghasilkan hubungan satu tempat dengan tempat lain dalam waktu
yang hampir bersamaan walaupun dengan jarak yang sangat jauh.
Catatan:
Keuntungan point to point
a) Sifatnya dua arah, sehingga pengiriman dan penerimaan informasi dapat dilakukan pada saat yang bersamaan
b) Jaringan telephone adalah jaringan yang paling besar ,komunikasi dapat melewati negara dan waktu
c) Biaya lebih hemat dan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh.
2. Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting)
Informasi dapat diambil oleh siapapun yang membutuhkannya. Informasi dari sumber disebarluaskan ke semua penerima.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan contohnya Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar